Berhubung saya betah banget tinggal disana, jadi saya pengen cerita nih ;-)
b88 Hostel letaknya di daerah Bugis, dekat stasiun MRT Bugis dan shopping mall Mustafa Centre yang 24 jam itu!
Walaupun sebenarnya saya ga gitu suka belanja sih hehe
Bukan pertama kalinya ke Singapore, tapi ini pertama kalinya saya nginap di hostel
Waktu itu saya ga sendiri, ditemani pacar saya Reza, backpackeran dalam rangka merayakan satu tahun bersama gitu deh ceritanyaa :-D
Tiba di Changi Airport, kami langsung naik MRT menuju stasiun MRT Bugis, karena menurut ulasan di agoda, stasiun itu yang paling dekat ke hostel
Singkat cerita, sesampainya di hostel, proses check in dan sebagainya lancar
Saya tinggal menunjukkan bukti booking dari Agoda dan mas-mas staf hostel nya langsung memberikan kunci loker
Oya, harus kasih deposit juga 20 SGD (singapore dollar) per orang yang nanti akan dikembalikan pas kita check out
gunanya ya kayak hotel/hostel dimana-mana ya, untuk mencegah kalau ada kehilangan/kerusakan barang yang disebabkan oleh tamu.
Kami dapat kamar di lantai 4
waktu itu pilih kamar yang isinya 12 beds, harganya 20 SGD/orang/malam (booking di agoda.com)
Hehe kebayang kan tidur di kamar bersama 10 orang strangers lainnya
Tapi seru kok
Karena kamarnya bersih banget saya jadi betah :-)
Kamar mandinya lumayan bersih lah, air lancarrr
Seprainya putih harum, kelihatan diganti setiap pagi
AC nya juga dingiiiiin banget kalo malam
Tapi mau naikin suhunya juga ga enak, secara tidur bareng 11 orang lainnya, ga bisa seenaknya dong
Yasudah saya tutup diri pake selimut berlapis-lapis aja
Selain itu...
Breakfastnya enak dan bergizi setiap pagi
ada apel, jeruk, susu coklat, susu putih, coco crunch, keju, corn flakes, kopi, teh hijau
tinggal makan karena harga menginap sudah termasuk breakfast
Dan penjaga hostelnya ramah plus helpful sekaliii
kami memanggil beliau Uncle Yamamoto, orang Singapore tapi nenek moyang beliau orang Jepang
Kalo saya tebak sih usianya udah sekita 60 an tahun
Pas saya tanya kenapa beliau tetap bekerja? Kan harusnya di usia begini Uncle istirahat saja
Tapi beliau bilang enjoy aja
karena di Singapura, lansia bekerja itu hal biasa
karena di Singapura, lansia bekerja itu hal biasa
Dan dengar-dengar sih ini salah satu kebijakan dari Perdana Menteri Lee
supaya para lansia tetap bisa bersosialisasi, aktif dan bahagia
Kerennya lagi, disana pekerjaan sebagai petugas kebersihan, pelayan rumah makan, dll ga pernah tuh dianggap sebagai pekerjaan yang rendah
Anak-anak remajanya pun dari kecil sudah dididik untuk menghormati setiap pekerjaan orang lain
dan menghargai orang yang lebih tua
Waaaah :)
supaya para lansia tetap bisa bersosialisasi, aktif dan bahagia
Kerennya lagi, disana pekerjaan sebagai petugas kebersihan, pelayan rumah makan, dll ga pernah tuh dianggap sebagai pekerjaan yang rendah
Anak-anak remajanya pun dari kecil sudah dididik untuk menghormati setiap pekerjaan orang lain
dan menghargai orang yang lebih tua
Waaaah :)
4 hari 3 malam kami menginap di b88 Hostel
Kemana-mana dekat
Mau makan juga tinggal jalan sepuluh langkah ke pujasera chinese food di blok sebelah
atau agak ke depan dikit ada warung makanan India enaaaak banget dan porsinya jumbo
Satu porsi isinya nasi porsi jumbo, kentang bumbu merah, kare, dan daging kambing cuma 4 SGD
satu porsi itu bisa buat berdua
Kalo capek habis jalan-jalan cocok banget makan disitu hehehe
Intinya kami puasss sudah memilih b88 hostel untuk akomodasi jalan-jalan ala backpacker di Singapore :-D
Review dari agoda bisa Anda lihat disini
(Update: b88 Hostel sudah berganti nama menjadi Central65 Hostel)
Happy Backpacking!
Share dong pengalaman menginap di hostel favorit kalian!
Updates :
b88 Hostel sudah direnovasi dan berganti nama menjadi Central65 Hostel
Tambah keren!
